Saya Sebagai Muslim Memohon Maaf Atas Perilaku Saudara Seiman Saya Yang Telah Membakar Vihara di Tanjung Balai



Benar-benar salut !! Sungguh bijak dan luar biasa sekali dengan apa yang telah dilakukan oleh Ardiyansyah, seorang mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Di akun facebooknya, atas nama islam beliau memohon maaf kepada seluruh umat buddha di indonesia atas perilaku pengrusakan dan pembakaran vihara yang telah dlakukan oleh massa umat muslim di Tanjung Balai.

"Saya sebagai Muslim memohon maaf atas perilaku saudara seiman saya yang telah membakar Vihara di Tanjung Balai. Mereka hakikatnya adalah alat untuk memecah belah NKRI.

Tetaplah menjadi Islam Ramah bukan Islam Marah, Islam yang mengajak bukan Islam yang memukul, Islam yang menjadi rahmat bukan menjadi azab.

Love NKRI, jangan sampai hanya karena oknum kita dipecahbelah persaudaraan kita. Apapun agamanya dia adalah saudara sebangsa dan setanah air. Meskipun saya Muslim saya bisa berdampingan dengan Samanera".

Orang yang seperti inilah baru namanya islam sejati. Oknum2 anarkis yang membakar dan menghancurkan rumah ibadah (Terutama para provokatornya) itu bukanlah islam sejati, karena semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Orang2 yang demen anarkis dan kekerasan patut dipertanyakan dia punya agama atau tidak.

Bagikan jika Anda juga setuju dengan beliau..
semoga banyak orang yang seperti beliau ini..